Broom Corn Johnnys – Lilin bukan cuma sumber cahaya. Kini lilin menjelma menjadi elemen dekorasi yang sangat digemari. Banyak rumah modern menggunakannya. Bahkan rumah minimalis pun tak ingin ketinggalan. Lilin memberi kesan hangat. Ia juga menghadirkan nuansa relaksasi. Bahkan hanya dari tampilannya saja. Bentuk-bentuk unik membuat cocok ditempatkan di berbagai sudut ruangan. Kamu bisa meletakkannya di rak buku. Atau di meja tamu. Bisa juga di kamar mandi. Apalagi dengan aroma yang menenangkan. Lilin aromaterapi kini tersedia dalam desain artistik. Estetika dan fungsi bisa berjalan bersama. Ruangan terasa lebih personal dan penuh karakter.
“Baca Juga : Tips Renovasi Bangunan Rumah dan Penempatan Furnitur yang Tepat Untuk Dekorasi Ruangan”
Lilin dengan bentuk geometris cocok untuk interior kontemporer. Pilih lilin berbentuk kubus, bola, atau tabung panjang. Letakkan beberapa dengan tinggi berbeda di meja. Efek visual yang dihasilkan sangat menarik. Pilih warna netral seperti putih, krem, atau abu-abu. Warna-warna ini mudah menyatu dengan furnitur modern. Gunakan dudukan logam agar tampak lebih elegan. Kamu juga bisa memadukan bahan kaca. Kombinasi ini menghadirkan kilau yang menawan saat dinyalakan. Coba susun di atas baki bundar. Tambahkan batu alam kecil untuk aksen alami. Jangan terlalu banyak agar tetap terlihat bersih. Fokuskan hanya pada 3—5 buah lilin.
Warna pastel membawa nuansa tenang. Sangat cocok untuk kamar tidur atau ruang santai. Gunakan yang ada aromaterapi berwarna pink muda, biru muda, atau sage green. Aroma lavender bisa bantu relaksasi. Sedangkan peppermint menyegarkan pikiran. Letakkan di samping tempat tidur. Padukan dengan lampu tidur dari kayu. Hasilnya terlihat hangat dan alami. Kamu juga bisa menempatkannya di dekat jendela. Pantulan cahaya sore pada menciptakan suasana magis. Tambahkan tanaman kecil di sekitarnya. Elemen hijau dan lilin menciptakan harmoni visual. Jangan lupa gunakan wadah tahan panas. Keamanan tetap nomor satu saat dinyalakan.
“Simak juga: Karya Langka Sudjana Kerton Kembali Dipamerkan Setelah 23 Tahun”
Gunakan cangkir teh bekas sebagai tempat lilin. Atau gelas kopi lama yang tak terpakai. Pilih sumbu berkualitas agar nyala tetap stabil. Cairkan lilin padat. Tambahkan esensial oil favoritmu. Lalu tuang ke wadah bekas yang bersih. Biarkan membeku selama beberapa jam. Kini kamu punya unik buatan sendiri. Warna dan aroma bisa kamu sesuaikan sesuka hati. Proses membuatnya juga menyenangkan. Bahkan bisa jadi aktivitas akhir pekan yang seru. Libatkan anggota keluarga. Atau jadikan hadiah untuk teman. Lilin buatan tangan selalu terasa lebih personal. Dan tentu, lebih ramah lingkungan.
Lilin artistik hadir dalam bentuk patung mini, bunga mekar, bahkan torso manusia. Letakkan satu lilin besar di meja utama. Jadikan lilin itu fokus perhatian. Pilih warna kontras dengan dinding rumah. Misalnya warna hitam di ruangan putih. Atau lilin emas pada rak kayu gelap. Kamu bisa meletakkan artistik di rak buku. Di antara buku-buku favorit. Hasilnya tampak intelektual dan stylish. Lilin seperti ini sering ditemukan di galeri seni. Tapi sekarang sudah banyak tersedia secara online. Pastikan hanya menyalakan dekoratif saat diawasi. Karena bentuknya sering tidak simetris. Gunakan tatakan khusus agar tidak miring saat meleleh.
Pantulan cahaya lilin pada cermin menciptakan suasana dramatis. Letakkan beberapa yang kecil di depan cermin dinding. Nyala api akan terlihat berlipat ganda. Efek ini cocok untuk ruang makan. Atau ruang tamu dengan pencahayaan redup. Gunakan cermin dengan bingkai tipis. Jangan terlalu mencolok agar fokus tetap pada cahaya. Tambahkan tinggi-rendah untuk kesan dinamis. Gunakan juga metalik seperti perak atau emas. Pantulannya lebih berkilau. Coba atur tata letak secara asimetris. Itu membuat komposisi terasa lebih alami. Hindari terlalu banyak warna berbeda. Pilih satu tema palet yang senada. Dengan begitu, ruangan tetap terasa tenang.