Broom Corn Johnnys – Mewujudkan dekorasi ruangan yang mewah tidak selalu harus mahal. Kombinasi cat dan wallpaper bisa menjadi solusi estetis. Bahkan ekonomis. Pemilihan warna dan motif yang tepat bisa mengangkat suasana ruang. Memberikan nuansa elegan. Tanpa perlu renovasi besar-besaran. Dalam desain interior modern. Elemen visual seperti dinding menjadi titik fokus utama. Warna cat dan tekstur wallpaper harus selaras. Agar ruangan terasa harmonis. Tidak berlebihan. Tapi tetap mencuri perhatian.
Skema warna adalah fondasi dari setiap desain interior. Sebelum memilih cat dan wallpaper. Tentukan dulu warna dominan. Warna pendukung. Dan warna aksen. Gunakan roda warna sebagai panduan. Warna monokromatik menciptakan suasana tenang dan rapi. Sedangkan warna kontras menonjolkan karakter kuat. Untuk kesan mewah. Gunakan warna-warna netral. Seperti abu-abu. Putih gading. Taupe. Atau beige. Warna ini mudah dikombinasikan. Dan memberi kesan timeless. Untuk ruang tamu, hindari warna mencolok sebagai latar. Fokus pada harmoni. Warna dingin seperti biru muda atau sage green juga banyak digunakan. Warna hangat seperti caramel cocok untuk suasana intim. Hindari penggunaan lebih dari tiga warna utama. Agar visual tetap terkendali. Dan tidak membingungkan.
“Baca Juga : Casual dan Liar: Sandal Jepit Mewah Koleksi Havaianas x Dolce&Gabbana Edisi Eksklusif”
Salah satu teknik populer adalah menggabungkan cat polos dengan wallpaper bermotif. Misalnya satu sisi dinding dengan wallpaper. Sisa dinding dicat netral. Teknik ini menciptakan aksen visual. Tanpa membuat ruangan terlihat penuh. Gunakan wallpaper dengan motif emas atau silver metalik. Untuk kesan eksklusif. Motif klasik seperti damask. Baroque. Atau geometris halus memberi sentuhan kemewahan. Wallpaper tekstur seperti embossed atau vinyl tahan air juga populer. Kombinasikan dengan cat matte untuk hasil akhir yang elegan. Jangan lupa mempertimbangkan pencahayaan. Warna cat terlihat berbeda tergantung cahaya alami dan buatan. Gunakan lampu warm white untuk mempertegas efek mewah. Hindari wallpaper glossy jika ruang terlalu terang. Karena bisa memantulkan cahaya secara berlebihan. Fokus pada keseimbangan.
Gaya klasik biasanya memakai kombinasi warna putih. Krem. Dan emas. Cocok dengan wallpaper bermotif besar dan simetris. Gaya modern lebih bermain dengan warna abu. Hitam. Dan putih. Cat abu muda bisa dikombinasikan dengan wallpaper garis horizontal. Untuk kesan luas. Gaya industrial cenderung menggunakan cat dinding semen ekspos. Tapi tetap bisa dipadukan dengan wallpaper tekstur bata putih. Gaya skandinavia memilih warna-warna pucat. Seperti soft blue. Pale pink. Dan abu terang. Dipadukan dengan wallpaper motif minimalis. Gaya bohemian justru berani bermain warna. Dengan wallpaper tribal. Dan cat berani seperti mustard. Terracotta. Atau teal. Semua gaya bisa disesuaikan dengan kepribadian penghuni rumah. Tapi tetap jaga keselarasan antar elemen. Gunakan furnitur dan aksesori untuk melengkapi visual.
“Simak juga: Alexander Chris Mejeng Lewat Seni Lukis di Artotel”
Persiapan permukaan dinding sangat penting. Dinding harus rata dan bersih. Lembab akan merusak wallpaper. Dan memengaruhi warna cat. Gunakan primer sebelum mengecat. Agar hasil merata. Dan warna tahan lama. Setelah itu pasang wallpaper sesuai petunjuk produsen. Gunakan lem khusus. Pastikan permukaan benar-benar kering. Hindari memasang wallpaper terlalu dekat dengan area basah. Seperti wastafel atau kompor. Untuk area tersebut, lebih baik gunakan cat anti-air. Atau wallpaper vinil tahan uap. Jangan lupa lakukan tes warna cat di area kecil dulu. Karena warna bisa tampak berbeda saat kering. Perhatikan pula transisi antara area cat dan wallpaper. Gunakan list kayu kecil. Atau molding tipis sebagai pembatas. Hal ini membuat tampilan lebih rapi dan profesional.