
Broom Corn Johnnys – Wamenag mengajak seluruh Aparatur Sipil Negara di lingkungan Kementerian Agama untuk menanamkan kembali semangat persatuan yang diwariskan para pemuda tahun 1928. Menurutnya, semangat Sumpah Pemuda bukan hanya simbol sejarah tetapi juga pedoman moral yang masih relevan hingga kini. Selain itu, ia menegaskan bahwa ASN Kemenag memiliki tanggung jawab besar untuk menjaga kebersamaan, toleransi, dan cinta tanah air. Melalui pengabdian di bidang keagamaan, ASN diharapkan menjadi contoh nyata dalam menerapkan nilai persatuan di lingkungan kerja maupun masyarakat. Karena itu, ajakan ini menjadi pengingat bahwa kemajuan bangsa lahir dari kekompakan dan semangat gotong royong seluruh elemen bangsa.
“Baca Juga :Tips Renovasi Rumah Subsidi agar Lebih Nyaman dan Fungsional”
Dalam sambutannya, Wamenag menyoroti pentingnya membangun kesadaran kolektif di antara ASN Kemenag agar semangat Sumpah Pemuda tidak hanya menjadi slogan tahunan. Lebih lanjut, ia menilai bahwa persatuan adalah pondasi utama dalam menjaga kinerja birokrasi agar tetap solid dan berintegritas. Oleh karena itu, semangat ini perlu diwujudkan dalam tindakan nyata seperti bekerja sama tanpa memandang latar belakang suku, agama, atau budaya. Selain itu, kolaborasi antarpegawai menjadi kunci menciptakan lingkungan kerja yang harmonis dan produktif. Dengan semangat ini, ASN Kemenag tidak hanya menjadi pelaksana kebijakan, tetapi juga penggerak perubahan positif yang mengedepankan nilai kebersamaan dalam setiap pelayanan kepada masyarakat.
Selanjutnya, Wamenag menekankan bahwa penerapan nilai Sumpah Pemuda harus terlihat jelas dalam kualitas pelayanan publik. ASN Kemenag perlu memberikan layanan yang adil, profesional, dan menghargai keberagaman. Pelayanan publik yang mencerminkan semangat persatuan dapat memperkuat kepercayaan masyarakat terhadap lembaga negara. Selain itu, nilai nasionalisme dan tanggung jawab sosial perlu diwujudkan melalui sikap ramah, jujur, dan transparan. Ia juga mendorong inovasi layanan yang melibatkan partisipasi masyarakat lintas agama dan budaya. Dengan begitu, semangat Sumpah Pemuda tetap hidup seiring perkembangan zaman, menjadikan ASN Kemenag sebagai teladan bagi lembaga pemerintahan lainnya di Indonesia.
“Simak juga: Fakta Terbaru BSU Kemnaker yang Akan Cair Bulan Oktober”
Di era digital yang serba cepat ini, kolaborasi antar generasi ASN menjadi hal penting. Wamenag menegaskan bahwa kerja sama antara ASN senior dan junior dapat menciptakan keseimbangan dalam kinerja organisasi. ASN senior membawa nilai kedisiplinan dan pengalaman, sementara ASN muda menghadirkan inovasi dan semangat baru. Perpaduan dua generasi ini mencerminkan semangat Sumpah Pemuda yang menekankan kekompakan lintas perbedaan. Oleh karena itu, komunikasi terbuka dan saling menghargai menjadi dasar untuk menjaga keharmonisan. Dengan cara ini, ASN Kemenag dapat memperkuat solidaritas sekaligus meningkatkan produktivitas dalam memberikan layanan terbaik kepada masyarakat.
Sebagai lembaga yang memiliki tanggung jawab moral dan sosial, Kemenag berperan penting dalam menanamkan nilai kebangsaan. Wamenag mengajak seluruh ASN untuk menjadi teladan dalam menyebarkan semangat toleransi dan cinta tanah air. Selain melalui pendidikan keagamaan, nilai tersebut juga dapat diperkuat lewat kegiatan sosial yang melibatkan masyarakat lintas agama. Pemerintah daerah pun diharapkan ikut mendukung program ini agar dampaknya semakin luas. Dengan demikian, semangat Sumpah Pemuda tidak hanya dirayakan, tetapi juga dipraktikkan dalam kehidupan sehari hari. Melalui upaya ini, ASN Kemenag mampu menjaga keharmonisan dan memperkuat rasa persaudaraan di tengah keberagaman bangsa.
Pada bagian akhir, Wamenag menegaskan bahwa semangat kebersamaan harus menjadi fondasi utama dalam meningkatkan kinerja ASN. Ia menilai bahwa kebersamaan akan melahirkan ide baru dan memperkuat kepercayaan publik terhadap Kemenag. Selain itu, semangat Sumpah Pemuda harus menjadi energi untuk menjawab tantangan masa depan. Dengan menanamkan rasa bangga dan tanggung jawab, ASN dapat bekerja lebih profesional dan konsisten. Jika seluruh pegawai berpegang pada nilai persatuan, Kemenag akan mampu memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat. Melalui semangat inilah, cita cita membangun bangsa yang harmonis dan berintegritas dapat terus terwujud secara nyata.