Broom Corn Johnnys – Ada banyak cara untuk menarik perhatian di media sosial. Salah satunya adalah dengan mendesain rumah serba ungu secara unik ini dan mencolok. Belum lama ini, sebuah rumah berwarna ungu dari atap hingga lantai jadi viral di berbagai platform. Netizen ramai membahas rumah tersebut karena tampilannya dianggap anti-mainstream dan penuh karakter. Ungu tak hanya muncul di dinding luar, tapi juga di perabot, plafon, hingga tirai jendela. Banyak orang terkejut melihat keberanian pemilik dalam memilih warna tunggal untuk seluruh elemen rumah. Komentar netizen pun terbagi antara kagum dan bingung. Meski begitu, tak sedikit yang merasa terinspirasi oleh gaya tersebut. Rumah ini kini jadi simbol ekspresi bebas dalam dunia dekorasi. Pemiliknya, seorang ibu rumah tangga, mengaku memang menyukai warna ungu sejak lama. Ia mengumpulkan perabot dan cat selama beberapa tahun. Rumah itu akhirnya jadi impiannya yang terwujud total.
Menggunakan satu warna dominan dalam desain interior bukan hal baru sepenuhnya. Namun, penerapan ekstrem seperti ini memang jarang dilakukan. Banyak orang biasanya memilih satu warna utama dan menambahkan aksen lain. Tapi dalam kasus rumah ini, warna ungu tampil sebagai satu-satunya nuansa yang terlihat. Sofa, lemari, karpet, bahkan kulkas dicat ungu. Tak hanya itu, warna lampu juga dipilih agar mendukung tema yang sama. Dengan pencahayaan keunguan, suasana rumah jadi tampak magis. Meski tak lazim, pilihan ini menunjukkan identitas kuat dari pemilik rumah. Ia mengatakan bahwa rumah adalah ruang pribadinya untuk berekspresi. Bahkan, dia merasa lebih bahagia karena hidup dalam ruang yang menggambarkan dirinya. Para desainer interior pun mengakui bahwa keberanian semacam ini patut diapresiasi. Meskipun tidak cocok untuk semua orang, konsep ini tetap membuka inspirasi. Dekorasi tak lagi soal tren, tapi tentang cerita pribadi dari penghuni rumah.
Sejak foto-foto rumah ini viral, beragam reaksi muncul di kolom komentar. Banyak yang merasa takjub karena baru kali ini melihat rumah seutuh itu berwarna ungu. Sebagian menyebut rumah tersebut seperti rumah boneka atau lokasi film animasi. Namun, ada juga yang menyebutnya terlalu mencolok dan tidak nyaman untuk ditinggali. Diskusi pun berkembang ke arah psikologi warna. Beberapa netizen menyebut ungu sebagai warna yang melambangkan kemewahan dan kreativitas. Warganet dari luar negeri pun ikut menyoroti rumah ini. Salah satu blog desain asal Jepang bahkan menampilkan rumah itu sebagai contoh ekspresi ekstrem. Di TikTok, video tur rumah ini sudah ditonton lebih dari dua juta kali. Komunitas pecinta warna ungu bahkan mengundang pemiliknya untuk jadi pembicara dalam forum daring. Walau sederhana, rumah ini membuka percakapan soal warna, seni, dan kebebasan memilih gaya.
“Simak juga: Dari Limbah Kayu Jadi Produk Bernilai Ekonomi“
Warna ungu dikenal punya makna mendalam dalam sejarah dan budaya. Pada zaman dulu, hanya kaum bangsawan yang bisa mengenakan pakaian ungu. Warna ini sulit diproduksi sehingga dianggap langka dan mahal. Kini, ungu dikaitkan dengan imajinasi, spiritualitas, dan inspirasi. Dalam psikologi warna, ungu dapat memberi efek menenangkan sekaligus membangkitkan daya pikir. Oleh karena itu, beberapa terapis warna menggunakan ungu dalam ruangan meditasi. Meski begitu, jika terlalu dominan, ungu bisa menimbulkan kesan misterius dan berat. Banyak ahli menyarankan kombinasi dengan warna netral agar tetap seimbang. Namun, pemilik rumah ini justru memaksimalkan ungu dalam setiap sudut. Ia mengatakan warna tersebut membuatnya merasa rileks dan bahagia. Terlepas dari selera pribadi, pendekatan seperti ini mengajak kita memahami pentingnya kenyamanan emosional dalam desain rumah. Kita tak harus mengikuti tren, selama ruang tersebut mewakili jati diri kita sepenuhnya.