Broom Corn Johnnys – INACRAFT telah menjadi salah satu pameran kerajinan tangan yang paling ditunggu di kawasan Asia Tenggara. Event ini bukan hanya sekadar ajang jual beli produk lokal tetapi juga telah menjadi wadah besar bagi para pengrajin untuk memperlihatkan hasil kreativitas mereka kepada pasar global. Dalam kurun waktu 25 tahun perjalanan panjangnya, pameran ini berhasil menarik jutaan pengunjung baik dari dalam negeri maupun luar negeri. Setiap edisi selalu menampilkan inovasi terbaru dari produk kerajinan yang berasal dari berbagai daerah di Indonesia. Antusiasme tinggi yang terus mengalir membuat INACRAFT tidak hanya dipandang sebagai sebuah event tetapi juga sebagai cerminan identitas budaya bangsa yang kaya akan keindahan dan nilai tradisi.
“Baca Juga : Harmoni Desain: 8 Ide Rumah Tropical-Japandi”
Setiap tahun penyelenggaraan INACRAFT selalu menghadirkan inovasi agar tetap relevan di tengah perubahan zaman. Pameran ini menampilkan produk kerajinan yang terus berkembang mengikuti selera pasar internasional tanpa meninggalkan unsur tradisi. Mulai dari dekorasi rumah, tekstil, aksesori, hingga produk ramah lingkungan dipamerkan secara kreatif. Strategi kurasi produk dilakukan dengan ketat sehingga kualitas dan orisinalitas tetap terjaga. Tidak heran jika pengunjung selalu merasa mendapatkan pengalaman baru setiap kali datang. Inovasi ini membuat pengrajin lokal mampu bersaing dengan produk luar negeri. Penerapan konsep modern yang berpadu dengan nilai budaya tradisional menjadikan INACRAFT semakin digemari. Dukungan teknologi digital dalam promosi juga membantu penyelenggara menjangkau audiens lebih luas.
Keberhasilan INACRAFT tidak hanya diukur dari jumlah pengunjung tetapi juga dari dampak ekonomi yang dirasakan langsung oleh pengrajin. Pameran ini telah membuka peluang bisnis baru yang mampu mengangkat kesejahteraan ribuan UMKM di berbagai daerah. Banyak pengrajin kecil yang semula hanya menjual produk di lingkup lokal kemudian berhasil menembus pasar ekspor setelah bergabung dengan pameran ini. Kontrak kerja sama dengan buyer internasional sering terjadi selama berlangsungnya event. Hal ini menunjukkan bahwa INACRAFT bukan hanya sekadar ajang pamer tetapi juga mesin penggerak ekonomi kreatif nasional. Produk lokal semakin diakui kualitasnya oleh dunia. Dengan adanya kesempatan tersebut pengrajin semakin percaya diri untuk terus berinovasi dan mengembangkan usaha mereka.
“Simak juga: Dari Daun Nanas ke Fashion Berkelas, Begini Trik Kreatifnya”
Perjalanan 25 tahun INACRAFT tentu tidak bisa dipisahkan dari dukungan pemerintah serta partisipasi masyarakat. Dukungan regulasi yang memberikan kemudahan bagi UMKM untuk menampilkan produknya di pameran ini sangat berarti. Pemerintah juga mendorong promosi melalui berbagai kanal agar kerajinan lokal semakin dikenal luas. Masyarakat pun turut berperan aktif dengan menghadiri pameran, membeli produk, dan mempromosikan melalui media sosial. Sinergi ini menjadikan INACRAFT sebagai platform yang benar-benar hidup dan berkelanjutan. Tanpa dukungan bersama, event ini tidak mungkin bertahan hingga seperempat abad. Keberadaan INACRAFT telah dianggap sebagai bagian penting dari perjalanan budaya dan ekonomi kreatif bangsa Indonesia di kancah internasional.
Keberhasilan INACRAFT bertahan selama 25 tahun membuatnya dikenal sebagai ikon pameran kerajinan tangan terbesar di Asia Tenggara. Identitas ini tidak muncul secara instan tetapi dibangun melalui konsistensi kualitas, kreativitas, dan profesionalitas penyelenggaraan. Banyak negara tetangga menjadikan INACRAFT sebagai rujukan dalam mengembangkan pameran sejenis. Tidak hanya menjadi kebanggaan nasional, event ini juga menjadi simbol keunggulan produk kerajinan Indonesia di mata dunia. Reputasi tersebut semakin menguatkan posisi Indonesia sebagai pusat kreativitas di kawasan regional. Dengan prestasi yang telah dicapai, INACRAFT berhasil membuktikan bahwa produk lokal mampu bersaing dengan produk global sekaligus menjaga warisan budaya tetap hidup di tengah modernisasi.